Pada hari Rabu, 12 November 2025, MI Raudhatul Muta’allimin 1 melaksanakan kegiatan Cek dan Sosialisasi Kesehatan Gratis yang bekerja sama dengan Puskesmas Wonokasian. Acara ini berlangsung di halaman madrasah sejak pagi hari dan diikuti oleh seluruh siswa, para guru, serta sejumlah wali murid yang turut hadir untuk mendampingi putra-putrinya. Program tersebut disambut dengan penuh antusias karena menjadi salah satu bentuk perhatian sekolah dalam menjaga kesehatan peserta didiknya.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala MI Raudhatul Muta’allimin 1, H. Anas Syamsul Arif, M.Pd, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan tidak hanya sebatas pada aspek akademik, tetapi juga mencakup kesehatan fisik dan mental siswa. Beliau menekankan bahwa anak-anak usia sekolah adalah kelompok yang membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam hal kesehatan dasar, nutrisi, dan kebiasaan hidup bersih. Dengan adanya kegiatan ini, pihak sekolah berharap dapat memberikan dukungan penuh bagi terciptanya lingkungan belajar yang aman dan sehat.
Dalam sambutannya, Kepala MI juga mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Wonokasian yang selalu siap bekerja sama dalam kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan siswa. Menurutnya, sinergi antara lembaga pendidikan dan fasilitas kesehatan seperti puskesmas sangat penting dalam mewujudkan generasi yang kuat dan sehat. Beliau juga berpesan kepada siswa agar mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, tidak malu bertanya, dan terbuka jika mengalami keluhan kesehatan.
Setelah pembukaan, tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Wonokasian mulai menjalankan rangkaian kegiatan pemeriksaan. Tim tersebut terdiri dari perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya yang telah berpengalaman dalam layanan kesehatan sekolah. Mereka membawa berbagai perlengkapan pemeriksaan seperti timbang badan, alat ukur tinggi badan, alat pengecekan tekanan darah, pemeriksaan gigi sederhana, serta media edukasi kesehatan dalam bentuk poster dan leaflet.
Pemeriksaan dimulai dengan cek tinggi badan dan berat badan untuk mengetahui status gizi siswa. Beberapa siswa terlihat antusias dan saling membandingkan hasil pengukurannya dengan teman-temannya, namun para petugas dengan sabar menjelaskan bahwa setiap anak tumbuh dengan kecepatan yang berbeda-beda. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi dini apakah ada siswa yang mengalami kekurangan atau kelebihan gizi sehingga pihak sekolah dapat melakukan tindak lanjut bersama orang tua.

Berikutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan umum, seperti pengecekan kebugaran, kondisi kulit, kebersihan diri, dan tingkat kesehatan mulut serta gigi. Pada sesi pemeriksaan gigi, banyak siswa mendapatkan edukasi tentang cara menyikat gigi yang benar serta pentingnya membatasi konsumsi makanan manis agar terhindar dari karies. Tenaga medis bahkan memberikan demonstrasi langsung menggunakan model gigi besar sehingga siswa lebih mudah memahami.
Selain pemeriksaan fisik, kegiatan ini juga disertai dengan sosialisasi mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Dalam sesi penyuluhan ini, para siswa diperkenalkan pada konsep penting seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan lingkungan, pentingnya sarapan, serta rajin berolahraga. Penyuluhan disampaikan secara interaktif sehingga siswa dapat berpartisipasi menjawab pertanyaan dan mendapatkan hadiah kecil ketika bisa menjawab dengan benar.
Para petugas kesehatan juga memberikan materi mengenai pencegahan penyakit menular yang sering dialami anak-anak usia sekolah, seperti flu, diare, dan penyakit kulit. Mereka menjelaskan cara sederhana untuk mencegah penyebaran penyakit, misalnya dengan menjaga jarak ketika sakit, menggunakan masker saat batuk atau pilek, serta tidak berbagi alat makan dengan teman. Informasi ini diberikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak sehingga mereka dapat langsung mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya siswa, para guru dan wali murid juga turut mendapatkan manfaat dari kegiatan ini. Banyak orang tua yang merasa terbantu karena dapat memantau kondisi kesehatan anak tanpa harus pergi ke fasilitas kesehatan. Mereka juga menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah dan puskesmas karena program seperti ini sangat relevan dengan kebutuhan anak-anak di masa kini, di mana pola makan yang tidak teratur, kurang aktivitas fisik, dan paparan gadget sering memengaruhi kesehatan mereka.
Pada kesempatan tersebut, beberapa siswa yang memerlukan pemantauan lanjutan juga diberikan catatan untuk diperhatikan oleh orang tua di rumah. Hal ini menjadi langkah penting agar sekolah dan orang tua dapat bekerja sama menjaga kesehatan siswa secara berkelanjutan.

Menjelang siang, kegiatan ditutup dengan pesan dari pihak Puskesmas Wonokasian yang disampaikan oleh salah satu tenaga kesehatan. Mereka mengingatkan para siswa untuk tidak hanya sehat secara fisik tetapi juga menjaga kesehatan mental dengan cara beristirahat cukup, tidak stres berlebihan, dan memiliki hubungan sosial yang baik dengan orang-orang di sekitarnya.
Kepala MI Raudhatul Muta’allimin 1 kembali mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan berharap kegiatan cek dan sosialisasi kesehatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin setiap tahun. Menurut beliau, kesehatan adalah modal utama bagi siswa untuk meraih prestasi. Tanpa tubuh yang sehat, potensi dan kecerdasan anak tidak akan berkembang secara optimal.
Kegiatan Cek dan Sosialisasi Kesehatan Gratis ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa pemeriksaan kesehatan, tetapi juga menjadi sarana edukasi penting bagi siswa untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Semangat dan keceriaan siswa selama mengikuti kegiatan menunjukkan bahwa mereka menyambut baik program tersebut. Dengan dukungan sekolah, tenaga kesehatan, dan orang tua, diharapkan para siswa MI Raudhatul Muta’allimin 1 dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat secara fisik, cerdas, dan berakhlak mulia.

Kegiatan ini pun menjadi bukti bahwa kesehatan dan pendidikan adalah dua hal yang saling berkaitan dan harus berjalan beriringan. Melalui program seperti ini, MI Raudhatul Muta’allimin 1 terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan menyeluruh yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga kesejahteraan dan kesehatan peserta didik. Dengan demikian, acara ini berhasil menjadi momentum penting bagi seluruh warga madrasah untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
MI Raudlatul Muta’allimin 1 menyelenggarakan kegiatan lomba mewarnai dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk apresiasi
MI Raudlatul Muta’allimin 1 bekerja sama dengan Puskesmas Wonokasian melaksanakan kegiatan imunisasi TD (Tetanus-Diphtheria) dan DT (Diphtheria-Tetanus) bagi siswa kelas 1, 2
Pada tanggal 25 November 2025, MI Raudlatul Muta’allimin 1 menyelenggarakan Apel Peringatan Hari Guru Nasional yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
Pada hari Kamis, 13 November 2025, MI Raudlatul Muta’allimin 1 menyelenggarakan kegiatan Outdoor Learning yang diikuti oleh peserta didik kelas 3, 4, dan 5. Kegiatan ini meru
Pada hari Senin, 10 November 2025, MI Raudlatul Muta’allimin 1 menyelenggarakan kegiatan Peringatan Hari Pahlawan yang diikuti oleh seluruh siswa dan siswi, guru, ser
Pada hari Rabu, tanggal 2 Oktober 2024, MI Raudlatul Muta’allimin 1 telah melaksanakan kegiatan pembelajaran luar kelas berupa kegiatan berenang yang diikuti oleh seluruh pes
Pada hari Senin, 19 Agustus 2025, MI Raudlatul Muta’allimin 1 secara resmi menerima pengumuman hasil Lomba Gerak Jalan Tingkat MI/SD se-Kecamatan Wonoayu yang diselenggarakan